Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas DKK
Jihad
dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak,
dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul
adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan
penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.
Daftar isi
|
Pelaksanaan
Jihad dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Pada konteks diri pribadi - berusaha
membersihkan pikiran dari pengaruh-pengaruh ajaran selain Allah dengan
perjuangan spiritual di dalam diri, mengerjakan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya.
- Komunitas - Berusaha agar Din
pada masyarakat sekitar maupun keluarga tetap tegak dengan dakwah dan
membersihkan mereka dari kemusyrikan.
- Kedaulatan - Berusaha menjaga
eksistensi kedaulatan dari serangan luar, maupun pengkhianatan dari dalam
agar ketertiban dan ketenangan beribadah pada rakyat di daulah tersebut
tetap terjaga termasuk di dalamnya pelaksanaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Jihad ini hanya berlaku pada daulah yang menggunakan Din Islam secara menyeluruh (Kaffah).
Arti kata
Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war);
istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.
Jihad dalam
bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah
yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).
Pada dasar
kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan
keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna
"fisik" . jika sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai
"perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti perjuangan fisik .
jika
meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela
agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah di-manfaat-kan dan rentan
terhadap fitnah .
jika
meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih
tepat bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat
Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam
sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
Jihad bisa
ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain
kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja
ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan salat Subuh
, walau masih mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain untuk salat subuh
dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan salat subuh." dlsbl.
Saat ini
kerangka berfikir masyarakat tentang pengertian jihad hanyalah sebatas
mengurusi syiar - syiar ibadah saja. Seperti halnya mempermasalahkan banyak
orang yang tidak sholat, padahal hal ini tidak murni dilakukan oleh prinsip
seseorang, namun perlulah disadari bahwa setiap poin - poin syariat bukan
sebatas harus dilakukan oleh perorangan tetapi oleh seluruh lapisan Islam di
Jagad Raya. Karena perilaku seseorang terdapat pada nilai - nilai prosesi
pembinaan terkait kelembagaan yang mengelola masyarakat. Dengan kata lain,
sebetulnya kemerosotan moral masyarakat terbentuk oleh adanya sistem
pemerintahan di dalam negeri yang sangat kuat berpengaruh pada setiap aspek
kehidupan masyarakat. Contoh, kesenjangan ekonomi. Ekonomi adalah salah satu
sektor yang dikuasai oleh pemerintahan. Hal ini mampu menyebabkan kerusakan
pshychologis masyarakat jika sistem yang dijalankan adalah hasil buatan manusia
yang sudah tentu tidak mampu mengatur semesta alam.
Hal di atas
menyimpulkan bahwa Jihad harus mengkerucut pada penegakan Dien Islam di dunia.
Sesuai dengan apa yang diajarkan oleh seorang tokoh revolusioner Islam, yakni
Baginda Rosulullah Muhammad SAW. Juga berdasarkan Undang - Undang Allah yaitu
Kitab Suci Al- Qur'an mengatakan bahwa " Allah mengutus RosulNya (
Muhammad ) dengan membawa petunjuk ( Al-Qur'an ) dan agama ( Dien/Sistem ) yang
benar ( Islam ) untuk dimenangkannya di atas segala agama ( Dien/Sistem ),
walaupun kaum musyrikin( Segolongan orang beridentitaskan Islam namun tidak
mengakui syariat Islam bahkan secara halus memerangi Islam dengan Rezimnya,
Contoh Idiologi Pancasila ) tidak menyukai.
Semasa
kepemimpinan Muhammad dan Khulafaur
Rasyidin antara lain
diriwayatkan bahwa Abu Bakar sebelum mengirim pasukan untuk
berperang melawan pasukan Romawi, memberikan pesan pada pasukannya ,
yang kemudian menjadi etika dasar dalam perang yaitu:
- Jangan berkhianat.
- Jangan berlebih-lebihan.
- Jangan ingkar janji.
- Jangan mencincang mayat.
- Jangan membunuh anak kecil,
orang tua renta, wanita.
- Jangan membakar pohon, menebang
atau menyembelih binatang ternak kecuali untuk dimakan.
- Jangan mengusik orang-orang Ahli Kitab yang sedang beribadah.
Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai
Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang
terlibat dalam peperangan, seperti halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut terutama
dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk
perampasan harta kekayaan kaum Muslimin serta pengusiran).
Mengapa kamu
tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik
laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami,
keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah
kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi
Engkau !".(QS 4:75)
Perang yang
mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti Sunnah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk
penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan!, bukan dalam bentuk terorisme, hijrah ke wilayah yang aman dan menerima dakwah Rasul,
kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka
bumi.
"Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah<-islam),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."
- Artikel-artikel seputar dakwah
dan jihad
- Berita Dunia Islam dan Berita Jihad Terbaru
Berbahasa Indonesia
- Bom bunuh diri itu termasuk
bentuk dari jihad?
- Jihad Menurut Islam
Cetak/ekspor
Peralatan
Bahasa lain
- Afrikaans
- Aragonés
- العربية
- Azərbaycanca
- Български
- বাংলা
- བོད་ཡིག
- Bosanski
- Català
- Нохчийн
- Cebuano
- Česky
- Cymraeg
- Dansk
- Deutsch
- Ελληνικά
- English
- Esperanto
- Español
- Eesti
- Euskara
- فارسی
- Suomi
- Français
- Galego
- ગુજરાતી
- עברית
- हिन्दी
- Hrvatski
- Magyar
- Interlingua
- Italiano
- 日本語
- Basa Jawa
- Қазақша
- 한국어
- Kurdî
- Latina
- Lietuvių
- Latviešu
- മലയാളം
- Bahasa Melayu
- Nederlands
- Norsk (nynorsk)
- Norsk (bokmål)
- Polski
- Português
- Română
- Русский
- Srpskohrvatski / Српскохрватски
- Simple English
- Slovenčina
- Slovenščina
- Shqip
- Српски / Srpski
- Svenska
- Kiswahili
- தமிழ்
- తెలుగు
- ไทย
- Türkçe
- Українська
- اردو
- 中文
- 粵語
Jihad Zone
Video keseharian Seorang Mujahid (4)
Pelajaran-pelajaran berharga dari Bumi Jihad (oleh al Akh al Mujahid Abu Manshur Al Amriki hafizhohullooh)
Pengamat politik dan Jihad: Musuh-musuh revolusi Suriah di luar negeri (2)
The great story about Syaikh Usamah bin Ladin: Hari-hari bersama sang Imam (1)
Peta kekuatan revolusi Islam dan mujahidin Suriah
Mengapa Obama (harus) ditembak ?
As Sahab rilis video Syaikh Ayman : “Syaikh Usamah orang yang lembut & baik”
The Untold Story: Kisah-kisah nyata syaikh Usamah bin Ladin yang belum pernah dipublikasikan (4/tamat)
Photo&Video
- 13:21 Awas, GKI Yasmin mulai bermanuver, pecah belah kaum Muslimin, Waspadalah!
- 22:29 Kajian Ilmiah Dakwah & Jihad : Menegakkan Dienul Islam Sesuai Al Qur'an dan Sunnah
- 13:08 Al Qaeda culik warga AS, tuntut hentikan serangan udara di Afghanistan dan Pakistan
- 12:23 Tentara Zionis kembali lakukan aksi penangkapan di Tepi Barat
Jihad Zone
Kajian Islam
·
Link Bersama
·
- Kategori
- Artikel
Terbaru
Muslimah
Rubrik
Kategori
Al-Masaa'il : Jihad
Rahasia Yang Harus Diketahui Kaum Muslimin
Menyikapi Umat Islam Yang Tertindas
Konsekwensi Jihad Perang
Hakikat Jihad
Jihad Dalam Perspektif Hukum Islam
Jihad Melawan Setan
Kabar Islam
- Israel Setuju Materi Gencatan
Senjata Usulan Mesir
- 130 Pejuang Hamas Tewas
- Berkalang Tanah demi Kedaulatan
- Olmert Tegaskan Tak Ada Kompromi
- Hamas Giring Tentara Israel ke
Gedung Kosong
- VIDEO: Serangan Israel Tewaskan
Petinggi Hamas
- Info Palestina
- Muslim Gaza Berpuasa di Bawah
Hujan Bom-bom Zionis Israel
- Pentingnya
Sunnah Rasulullah SAW
- Pentingnya
Mentaati Rasulullah SAW
- Perjuangan
Meninggikan Kalimatullah
- Menginfakkan
Harta dalam Jihad Fii Sabilillaah
- Dakwah
Rasulullah SAW di Medan Perang
- Do'a
setelah mengalahkan musuh
- Ketika
Usaha Dakwah Terhenti
- Dakwah
Rasulullah SAW ketika Beliau dalam Perjalan...
- Dakwah
Khalid bin Walid ra. di medan perang
- Kisah
Perang Badar
- Kisah
Perang Mautah
- Perang
Hunain, 8 H
- Menginfakkan
Harta dalam Jihad Fii Sabilillaah
- Keberanian
Hamzah bin Abdul Mutthalib ra.
- Keberanian
Az-Zubair bin Al-Awwam ra.
- Pembelaan
Abu Bakar ra. terhadap Nabi SAW
- Semangat
Anak-anak untuk berjihad
- Sahabiyah
dalam Medan Jihad
- Setimpal
Pahala Berjihad
- Rindu
Rasulullah
- Keberanian
Saad bin Abu Waqqash ra.
- Gurau
dan Canda Rasulullah SAW
·
JIHAD
·
Malaikat
·
NERAKA
·
SURGA
· Rabu, 07 September 2011 | 05:52 WIB
· Kamis, 28 Juli 2011 | 10:01 WIB
· Selasa, 26 Juli 2011 | 06:13 WIB